Argopuro Trekking – The Longest Trekking Route in Java

Mount Argopuro, standing at 3,088 meters, is known as the mountain with the longest trekking route in Java. Located in the Iyang mountain range of Probolinggo, East Java, and managed under the Jember Natural Resources Conservation Office (BKSDA), Argopuro is more than just a mountain—it’s a journey through history, nature, and endurance.

This former active volcano is not only famous for its challenging trails but also for its cultural and historical heritage, with relics dating back from prehistoric times to the Japanese occupation era.

Peaks and Historical Sites

Mount Argopuro has several peaks, with Rengganis Peak being the most legendary. Here, trekkers will find ancient terraced ruins, consisting of three complex areas with five remnants of old buildings. These ruins are believed to be the remains of the mythical Kingdom of Dewi Rengganis, adding a mystical atmosphere to the trek.

Trekking Routes

There are two main trekking routes to Argopuro:

  1. Baderan – Besuki Route
    • Gentler slopes, more relaxed pace
    • Longer trekking distance
    • Recommended for those who prefer to enjoy the scenery and conserve energy
  2. Bremi – Probolinggo Route
    • Steeper and more challenging terrains
    • Quicker access to the summit
    • Demands higher stamina and physical readiness

Many climbers choose to ascend via Bremi for the challenge and descend via Baderan for a gentler return, experiencing both sides of the adventure.

Why Trek Argopuro?

  • The Longest Trek in Java – perfect for endurance trekkers
  • Untouched Natural Beauty – fresh air, dense forests, and wide savannahs
  • Cultural & Historical Mystique – ruins of Rengganis Kingdom along the route
  • Less Crowded – compared to more popular peaks like Semeru or Rinjani

If you are seeking a multi-day trek that combines physical challenge with cultural richness, Argopuro Trekking is a must-experience adventure in Indonesia.


[:id]

Argopuro Trekking – Jalur Pendakian Terpanjang di Jawa

Gunung Argopuro dengan ketinggian 3.088 meter terkenal sebagai gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa. Berada di jajaran pegunungan Iyang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dan dalam pengawasan BKSDA wilayah Jember, Argopuro menawarkan perpaduan antara keindahan alam, sejarah, dan tantangan fisik.

Gunung yang dulunya merupakan gunung api aktif ini tidak hanya terkenal karena medannya yang panjang, tetapi juga karena nilai historisnya, dengan peninggalan dari Zaman Prasejarah hingga masa pendudukan Jepang.

Puncak dan Situs Bersejarah

Argopuro memiliki beberapa puncak, dan yang paling legendaris adalah Puncak Rengganis. Di sini terdapat situs purbakala berupa teras berundak, terdiri dari tiga komplek area dengan lima bekas bangunan. Reruntuhan ini dipercaya sebagai sisa-sisa kerajaan Dewi Rengganis, yang menambah aura mistis dalam perjalanan pendakian.

Jalur Pendakian

Terdapat dua jalur utama menuju Gunung Argopuro:

  1. Jalur Baderan – Besuki
    • Medan lebih landai, cocok untuk pendakian santai
    • Rute lebih panjang
    • Direkomendasikan bagi yang ingin menikmati pemandangan dengan ritme tenang
  2. Jalur Bremi – Probolinggo
    • Medan curam dan menantang
    • Akses ke puncak lebih cepat
    • Membutuhkan stamina dan persiapan fisik lebih ekstra

Umumnya pendaki memilih naik dari Bremi untuk tantangan, lalu turun melalui Baderan agar perjalanan pulang lebih ringan.

Mengapa Harus Mendaki Argopuro?

  • Jalur Terpanjang di Jawa – cocok bagi pencinta trekking jarak jauh
  • Keindahan Alam Asri – hutan lebat, padang savana, udara segar tanpa polusi
  • Misteri Sejarah & Budaya – situs Kerajaan Dewi Rengganis
  • Lebih Sepi & Tenang – dibandingkan Semeru atau Rinjani

Bagi Anda yang mencari pengalaman trekking beberapa hari dengan kombinasi tantangan fisik, keindahan alam, dan nuansa historis, pendakian Gunung Argopuro adalah pilihan tepat di Indonesia.0

Leave a comment