karapan sapi pemula_di_pamekasan madura

Karapan Sapi Madura

469 adu cepat karapan sapi ini terdapat di bangkalan dan bertanding di daerah sehingga pembatas lintasan terbuat dari bambu 2 300x192 Karapan Sapi MaduraKarapan sapi adalah salah satu atraksi budaya masyarakat Pulau Madura, ia juga menjadi salah destinasi wisata yang unik di mana wisatawan bisa mengenal masyarakat madura, karapan sapi sebagai sebuah atraksi budaya bukanlah semata-mata tontonan yang memikat mata, ada nilai sejarah, pencerminan watak dan bangunan budaya yang terkandung di dalamnya, dan karena itu karapan sapi barangkali bisa disebut sebagai sebuah ekspresi yang mewakili kehidupan masyarakat Madura dengan kondisi alam, sejarah, bangunan budaya dan bagaimana mereka berusaha menyesuaikan diri mereka dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.

Masyarakat Madura adalah masyarakat agraris, di mana pertanian menjadi mata pencaharian utama dan menentukan kehidupan mereka, kondisi tersebut masih tak banyak berubah sampai saat ini, karapan sapi juga memiliki akar sejarah pada kehidupan agraris tersebut. Menurut riwayat karapan sapi diadakan setiap kali habis panen di ladang-ladang petani untuk keperluan hiburan bagi masyarakat, fungsi tersebut sampai saat ini masih tetap lestari dengan kemasan yang lebih tertib dan terorganisir, sehingga tidak heran karapan sapi bagi masyarakat Madura masih menjadi hiburan utama di antara banyak hiburan yang datang silih berganti sebagai akibat moderanisasi masyarakat.

Atraksi karapan sapi saat ini tidak semata-mata menjadi lapangan hiburan kampungan yang kacau dan urakan, karapan sapi sudah menjadi destinasi atraksi wisata budaya nasional, ia unik dan hanya terdapat di Pulau Madura. Ada kejuaraan karapan sapi yang memperebutkan piala gubernur Jawa Timur, dimulai dari level administrasi pemerintahan terkecil yaitu desa, untuk selanjutnya meningkat ke kecamatan, level kabupaten dan puncaknya adalah karapan sapi gubeng yang mempertemukan para juara karapan sapi empat kabupaten di Madura dan pemenangnya berhak atas piala gubernur. Salah satu yang juga menarik untuk disaksikan adalah pertunjukan tarian-tarian rakyat sebelum diselenggarakannya karapan sapi gubeng. Momentum ini hanya ada setahun sekali, jadi jika kita tidak bisa menyaksikannya di tahun ini, maka harus menuggu tahun depan untuk dapat menyaksikannya lagi.

Bagi masyarakat Madura sendiri karapan sapi bukanlah semata-mata hiburan, piala dan hadiah, lebih dari itu, keberadaannya menjadi sebuah ajang untuk menunjukkan gengsi dan ego. Pemenang karapan sapi gubeng, selain berhak atas piala gubernur dan hadiah, ia juga mendapatkan prestis personal atas pencapaiannya, selain itu harga sapi yang menjuarai karapan sapi gubeng bisa sangat mahal, kalau anda pernah mendengar sapi seharga mobil mewah baru, itu bukan omong kosong, faktanya harga sapi juara tersebut bisa mencapai ratusan juta rupiah, begitulah.

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.